Perkembangan otak kunci dari perkembangan
anak
Tahukah
bunda, si kecil yang baru saja lahir otaknya sudah dilengkapi dengan lebih dari
100 milyar sel-sel syaraf otak (neuron). Milyaran sel-sel syaraf otak itu yang
nantinya menjadi bekal bagi otak untuk melakukan tugasnya sebagai pusat kendali
semua system dalam tubuh.
Pertumbuhan
dan perkembangan otak sudah terjadi sejak dalam kandungan, yaitu pada
trisemester III kehamilan, pada masa itu terjadi proses multiplikassi (perbanyakan)
sel-sel otak, kemudian dari pasca kelahiran hingga usia 30 bulan sel-sel syaraf
di otak membentuk sinaps atau hubungan antara sel-sel syaraf yang sangat
banyak. Perkembangan otak masih terus berlanut sampai dengan usia 12 tahun
namun dengan kecepatan yang lebih lambat.
Otak sebagai pusat kendali
Otak
memiliki 3 bagian utama yaitu : Batang
otak, Cerebelum dan Cerebrum.
Batang Otak : menyambung otak ke syaraf tulang
belakang, yang terletak pada leher dan punggung. Batang otak bertanggung jawab
pada fungsi tubuh yang kita butuhkan untuk bertahan hidup, seperti bernafas,
mencerna makanan dan sirkulasi udara.
Cerebellum : bagian kedua terbesar dari otak dan
terletak dibagian belakang dari tengkorak. Berperan dalam koordinasi otot,
control keseimbangan, gerak dan koordinasi yaitu bagaimana otot-otot kita
berfungsi secara kesatuan. Karena Cerebellum-lah
kita dapat berdiri tegak, seimbang dan bergerak dengan leluasa.
Cerebrum : pusat kontrl dari otak, mempunyai bagian
terbesar dari otak yaitu 85 % dari berat otak. Bentuknya seperti mushroom yang
berlekuk-lekuk dan letaknya melingkupi seluruh otak. Cerebrum terbagi menjadi
dua yaitu otak bagian kiri dan otak bagian kanan. Banyak ilmuwan mengatakan,
otak bagian kanan adalah yang melakukan hal-hal abstrak seperti music, warna
dan bentuk-bentuk. Sedangkan otak bagian kiri dianggap lebih analitikal,
membantu dalam mamtematika, logika dan berbicara.
Dalam
Cerebrum juga terdapat bagian yang penting, terdiri dari ;
~
Hippocampus,
bagian ini berperan dalam proses mengingat, juga memiliki tugas untuk
mentransfer informasi diantara ingatan
jangka pendek dan jangka panjang (short
term dan long term memory)
~
Cerebral
Cortex adlah bagian luar cerebrum yang berlekuk dan tebal. Terdiri dari bagian
abu-abu yang kaya akan sel-sel syaraf. Cerebral cortec terdiri dari beberapa
lobus yang memiliki fungsi untuk proses penglihatan, proses mendengar,
berbicara dan bahasa, proses sensory, proses berfikir, analitik dan pemecahan
masalah, persepsi, intuisi dan control emosi.
Nutrisi
untuk Otak
Perkembangan otak dipengaruhi
oleh banyak factor, terutama adalah nutrisi dan juga stimulasi. Kekurangan gizi
pada masa kehamilan dan masa pertumbuhan anak terbukti dapat mempengaruhi
perkembangan otaknya.
Untuk nutrisi otak beberapa
bahan yang penting diantaranya adalah protein (asam amino), karbohidrat, besi,
asam lemak esensial, vit B komplek, vit B12 dan asam folat. Asam lemak esensial
berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel syaraf otak, terutama DHA
(asam dokosaheksanoat), AA (asam Arakhidonat), dan EPA (asam Eikosapentanoat).
Asam lemak ini berfungsi menjaga selaput otak agar berfungsi sempurna dalam
mengantarkan informasi dari satu sel otak ke sel otak lainnya, selain itu juga
berfungsi untuk memaksimalkan daya serap dan day ingat otak terhadap suatu
informasi serta rangsangan. DHA dan AA telah terbukti memiliki efek positif
pada perkembangan dan pertumbuhan otak bayi. Suplementasi kedua jenis asam
lemak essensial ini juga telah terbukti menghasilkan ketajaman visual yang lebih
baik. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa manfaat klinis ini terus
berlanjut sampai masa kanak-kanak.
Sumber :
Tabloid Mom & Kiddie Edisi
14 Tahun VII (8 – 21 Maret 2013).
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar dan masukan terhadap artikel atau soal di atas
dimohon untuk tidak spam