Aisyah merupakan tokoh muslimah yang
cerdas. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya hadist yang diriwayatkannya. Tidak
hanya itu saja, dia menjadi guru bagi umat Islam selepas wafatnya Rasullullah.
Aisyah binti Abu Bakar merupakan
satu-satunya istri Rasullullah yang masih gadis ketika dinikakhi oleh Nabi
Muhammad. Selain masih muda, kelbihan lain dari Aisyah adalah sosok wanita yang
smart. Selain itu, semasa Nabi, Aisyah banyak sekali mendampingi Rasullah,
sehingga tidak sedikit hadist yang diriwayatkan olehnya. Berikut ini kelebihan
Aisyah sebagai sosok wanita yang luar biasa.
Perawi
Hadist
Kedekatannya bersama Rasulullah membuat
Aisyah lebih sering berinteraksi bersama Nabi sehingga dia banyak sekali
meriwayatkan hadist yang menjadi salah satu sumber hukum Islam. Hadist-hadist
yang banyak diriwayatkan oleh Aisyah adalah hadist tentang peribadatan serta
maslah keluarga, terutama hal-hal yang sifatnya privat yang jarang di-share
kepada sahabat lainnya, seperti bagaimana Rasulullah memperlakukan istrinya.
Apa saja yang dilarang dan diperbolehkan hubungan antara suami-istri.
Selain itu, Aisyah juga banyak meriwayatkan
tentang hadist seputar ibadah Rasulullah. Seperti salah ssatu hadistnya yang
memberikan keterangan bahwa Rasulullah tidak pernah shalat malam melebihi 11
rakaat serta hadist-hadist lainnya.
Tempat
Berdiskusi
Meskipun masih muda, Aisyah terkenal
sebagai sosok yang cerdas serta bijaksana. Sehingga tidak heran jika para
sahabat wanita banyak berdiskusi dengan Aisyah. Mereka lebih merasa nyaman
ketika mendiskusikannya dengan Aisyah terutama hal-hal yang berbau kewanitaan.
Serta tidak sedikit kaum wanita nonmuslim saat itu yang berdiskusi dengannya.
Panglima
Perang
Tidak hanya dibidang keilmuan saja Aisyah
dihandalkan, namun dia juga pernah menjadi seoorang panglima perang yang
disegani, yaitu pada Perang Jamal. Dia memimpin pasukan ketika terjadi
perselisihan dengan Ali bin Abi thalib. Meskipun perang tersebut akhirnya
menimbulkan kontroversi.
Santun
dan Pemurah
Kecerdasan serta kecantikan Aisyah tidak
membuatnya hidup sombong. Sebaliknya, umul mukminin satu ini dikenal sebagai
sosok pelindung serta pemurah. Sebagai seorang istri kesayangan Rasulullah,
tentunya dapat membuatnya mendapatkan fasilitas lebih. Namun hal ini tidak
pernah dilakukannya.
Bahkan semasa Khalifah Usman bin Affan,
para umul mukminin mendpatkan jatah logistic yang lebih dari cukup. Semua itu
diterima oleh Aisyah, namun semua harta itu tidak sampai bertahan satu malam
dirumahnya. Semua harta pembrian itu langsung disedekahkan kepada fakir miskin.
Bahkan pernah suatu kali, saat ramadhan, dia mendpatkan kiriman logistic. Namun
sebelum dia berbuka, semua logistic itu sudah disedekahkan kembali kepada yang
lebih membutuhkannya.
Sumber :
Modis, Tabloid Mode Islam. Edisi 123.
Minggu I-II Maret 2013.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar dan masukan terhadap artikel atau soal di atas
dimohon untuk tidak spam